Adobe Photoshop 7.0
A. Pengenalan Photoshop 7.0
1.
Mengenal Photoshop 7.0
Adobe
Photoshop merupakan salah satu program aplikasi yang ditujukanuntuk menyunting
dan memanipulasi image (image-editing). Dengan Adobe Photoshop 7.0 Anda dapat
dengan mudah membuat dan menyunting image dengan kualitas yang tinggi yang siap
untuk dicetak,ditempatkan di situs Web dan untuk keperluan lainnya.Adobe
Photoshop 7.0 merupakan program aplikasi pengolah
image ataugambar Bitmap.Image atau gambar Bitmap yang sering disebut Raster,merupakan gambar yang dibentuk dari grid-grid warna.Grid ini adalahelemen dasar dari sebuah image atau gambar yang disebut pixel ataupicture elements. Pada saat Anda menyunting image atau gambar, prosesyang terjadi sebenarnya adalah Anda hanya menyunting lokasi pixel-pixelini. Gambar bitmap ini biasanya digunakan pada fotografi atau digitalpainting sehingga mode ini sangat bergantung pada tingkat kepadatan (resolusi) grid pixel-nya. Semakin tinggi resolusi sebuah image atau gambar, maka pixel yang dikandungnya akan semakin banyak dan semakin rapat sehingga image atau gambar akan mempunyai detail yang lebih baik atau nyata. Namun perlu diperhatikan bahwa semakin besar resolusi sebuah image atau gambar akan berakibat ukuran filenya semakin besar.
image ataugambar Bitmap.Image atau gambar Bitmap yang sering disebut Raster,merupakan gambar yang dibentuk dari grid-grid warna.Grid ini adalahelemen dasar dari sebuah image atau gambar yang disebut pixel ataupicture elements. Pada saat Anda menyunting image atau gambar, prosesyang terjadi sebenarnya adalah Anda hanya menyunting lokasi pixel-pixelini. Gambar bitmap ini biasanya digunakan pada fotografi atau digitalpainting sehingga mode ini sangat bergantung pada tingkat kepadatan (resolusi) grid pixel-nya. Semakin tinggi resolusi sebuah image atau gambar, maka pixel yang dikandungnya akan semakin banyak dan semakin rapat sehingga image atau gambar akan mempunyai detail yang lebih baik atau nyata. Namun perlu diperhatikan bahwa semakin besar resolusi sebuah image atau gambar akan berakibat ukuran filenya semakin besar.
Adobe
Photoshop 7.0 mempunyai tiga mode warna yang digunakan, yaitu RGB, CMYK, dan
index color.Struktur image atau gambar yang dihasilkan monitor dengan image
atau gambar cetak mempunyai perbedaan. Layar komputer atau monitor mempunyai
elemen pembentukan warna Red, Green dan Blue (RGB), sedangkan warna yang
dihasilkan oleh media cetak mempunyai empat kali proses pewarnaan yaitu Cyan, Magenta,
Yellow, dan Black (CMYK)
Adobe
Photoshop 7.0
2. Memulai
Photoshop 7.0
Untuk
memulai atau membuka program aplikasi Photoshop 7.0, ikuti langkah berikut ini:
1. Nyalakan
komputer Anda, tunggu sampai komputer menampilkan area kerja (Desktop).
2. Klik
tombol Start yang ada di taskbar
3. Pilih
All Programs > Adobe Photoshop 7.0
Lihat
Gambar 1.1
Gambar
2.1 Cara Memulai Photoshop 7.0
4. Kemudian
tunggu sampai jendela kerja program aplikasi Photoshop 7.0 ditampilkan.
Lihat Gambar 1.2
3. Mengenal
Elemen Dasar Jendela Kerja Photoshop 7.0
Pemahaman
elemen dasar dari jendela kerja Photoshop 7.0 secara tidak langsung akan meningkatkan
produktivitas kerja Anda. Dan hal ini mutlak Anda ketahui sebagai dasar
menggunakan Photoshop 7.0.
Gambar
2.2 Jendela Kerja Photoshop 7.0
Gambar
2.3 Elemen Dasar Jendela Kerja Photoshop 7.0
Elemen
dasar dari jendela kerja Photoshop 7.0 yang perlu Anda ketahui di antaranya:
a.
Icon Kontrol Menu Digunakan
untuk mengontrol jendela yang sedang aktif
b. Baris
Menu Berisi barisan perintah berupa menu,
seperti menu File,
c. Edit,
Image, Layer, Select, Filter, View, Window,dan
Help. Baris menu ini terkelompok berdasarkantopiknya.
d.
Toolbox Berisi
tombol-tombol yang mewakili alat atau perantiyang digunakan untuk membuat dan
menyunting imageatau objek.
e.
Baris Option Berisi
tombol-tombol pengaturan tambahan, sesuaidengan toolbox yang sedang dipilih.
Sebagai contohapabila Anda memilih peranti Lasso Tool (L) padatoolbox, baris
option (option bar) akan menyesuaikanuntuk Lasso Tool (L) (Lasso Option Bar).
Lihat gambar1.4
Gambar
2.4 Tampilan Lasso Options Bar
Apabila
baris option (Option Bar) ini tidak tampil, Anda dapat menampilkannya dengan
memilih menu Window>Options.
f.
Jendela Kerja Merupakan
jendela kerja yang digunakan untukberkreasi atau menyunting image.
g.
Baris Status Menampilkan
berbagai informasi tentang objek danperkakas yang sedang Anda pilih.
h.
Pallete Digunakan
untuk memilih dan mengatur berbagaiparameter ketika Anda menyunting suatu
image. Untukmenampilkan pallete dapat dilakukan dengan memilihmenu Window, kemudian
pilih pallete yang Andainginkan.
i.
Pallete Well Pada
Photoshop 7.0 Anda dapat dengan mudahmengorganisasikan seluruh pallete yang
akan digunakanpada area kerja, dengan cara menggeser (drag) tabPallete Well.
Lihat Gambar 1.5.
Gambar
2.5 Penempatan Pallete pada Pallete Well
4. Mengenal Kotak Dialog Photoshop 7.0
Kotak
dialog ditampilkan apabila Anda memilih perintah pada menu yang ditandai dengan
lambang elipsis (...). Kotak dialog tersebut akanmemberikan informasi yang
lebih banyak kepada Anda dan juga dapatdigunakan sebagai alat untuk meminta respons
dari Anda. Elemen-elemen yang biasanya ada pada kotak dialog di antaranya:
·
Tombol Close, untuk
menutup kotak dialog.
·
Tombol Perintah, untuk
mengakses, melaksanakan atau membatalkanoperasi.
·
Tombol Daftar Pilihan, biasa
juga disebut tombol drop-down,berfungsi untuk menampilkan daftar pilihan
perintah.
·
Kotak Cek, untuk
memilih alternatif perintah yang telah disediakanpada kotak dialog.
·
Tombol Pilihan, biasanya
bentuknya bulat yang fungsinya hampirsama dengan kotak cek. Tombol pilihan yang
sudah Anda pilihbiasanya menampilkan tanda titik hitam di tengahnya.
·
Kotak Contoh Tampilan
(Kotak Preview), menampilkan
contohtampilan image atau foto.
Gambar
2.6 Elemen Kotak Dialog Photoshop 7.0
·
Kotak Isian, digunakan
agar Anda dapat mengetikkan nilai sesuaidengan keinginan.
·
Tombol Penggeser, digunakan
untuk melakukan pengaturandengan cara menggeser tombol (slider).
·
Kotak Daftar Pilihan, berisi
beberapa pilihan perintah yangditampilkan dalam bentuk daftar. Apabila daftar
pilihan perintahjumlahnya banyak, digunakan garis penggulung untuk
melihatdaftar perintah lainnya.
Untuk
memilih salah satu elemen pada kotak dialog selain denganmenggunakan mouse,
Anda juga dapat menggunakan tombol-tombolkeyboard berikut ini:
v Tombol
Tab untuk pindah dari satu item ke item berikutnya.
v Tombol
Shift+Tab untuk pindah dari satu item ke itemsebelumnya
v Tombol
Alt+huruf yang digarisbawahi untuk memilih suatu itematau perintah.
v Tombol
Enter atau klik tombol OK untuk menutup kotak dialogdan menerima
semua perintah.
v Tombol
Esc atau klik tombol Cancel untuk menutup kotak dialogtanpa
mengadakan perubahan.
Gambar
2.7. Elemen Kotak Dialog Photoshop 7.0
5. Mengakhiri
Photoshop 7.0
Setelah
Anda selesai bekerja dengan Photoshop 7.0, Anda dapat mengakhirinya dengan cara
berikut ini:
1. Simpan
seluruh hasil pekerjaan Anda
2. Kemudian
pilih salah satu langkah untuk mengakhiri penggunaanPhotoshop 7.0:
v
Pilih dan klik menu File>Exit
(Ctrl+Q).
v Klik
tombol Close (X) yang berada di pojok kanan atas jendela.
v Klik
ganda Icon Kontrol Menu yang berada di pojok kiri atas darijendela Photoshop
7.0
3. Tunggu
sampai jendela Photoshop 7.0 ditutup.
6. Mengenal Baris Menu Photoshop 7.0
Penjelasan
bagian bagian ini tidak mencakup secara keseluruhan, tetapi menjelaskan hal-
hal yang penting dan perlu bagi pemula dalam membuat desain.
Gambar
2.8. Baris Menu Photoshop 7.0
a. File
Menu
File berisi pilihan-pilihan seperti, membuat gambar baru, menampilkan gambar,
menyimpan, mencetak, mengimpor gambar, mengekspor gambar, dan keluar program.Menu
file ini sudah umum dan hampir semua program mempunyai isi yang sama sehingga
tidak perlu dijelaskan lebih lanjut.
b. Edit
Terdiri
dari pilihan-pilihan, seperti, copy, paste, dan tool tool untuk modifikasi
gambar. Tool tool dibagian edit sebagian besar sudah diwakili oleh toolbox dan
pallete
c. Image
Bagian
bagian yang penting:
·
Mode, untuk
menetukan mode dari gambar. Mode ini sudahditanyakan pada saat membuat gambar
baru, dan fasilitas ini kitagunakan untuk mengubah mode gambar yang telah kita
tentukansebelumnya.Misal pada saat membuat file baru kita tentukan mode dari
gambaradalah grayscale sehingga gambar yang dibuat tidak bisa mempunyaiwarna
lain selain hitam dan putih. Kemudian ditengah perjalanan kitaberubah pikiran
untuk mengisikan warna lain selain hitam dan putihmaka mode warna harus diubah
ke mode warna yang lain, misal RGB.
·
Adjust,untuk
memanipulasi pewarnaan pada gambar. Dalam adjustdiberikan fasilitas yang sangat
banyak yang digunakan untukmengubah pewarnaan dari gambar. Untuk dapat
memahaminya tidakbisa melalui pengertian tetapi harus sering melakukan latihan.
Bagianini tidak dijelaskan tetapi langsung diterapkan pada latihan latihan
padabab bab selanjutnya. Diharapkan melalui latihan tersebut bisa lebihbisa
memahami kegunaannya masing masing.
·
Duplicate,digunakan
untuk menduplikat gambar yang sudah dibuat.Jika kita menggunakan fasilitas ini
maka akan terbentuk dua gambaryang sama.
·
Image size, untuk
mengubah ukuran gambar baik memperbesarmaupun memperkecil. Image size tidak
bisa merubah bagian bagiantertentu saja dari gambar tetapi mengubah secara keseluhan.
·
Canvas size,
untuk mengubah ukuran kertas. Pengubahan ukurankertas tidak akan berpengaruh
pada ukuran gambar
·
Rotate canvas,
untuk memutar gambar:
o 90ocw
= clock wise artinya memutar gambar 90 derajat searahjarum jam
o 90o
ccw = counter clock wise artinya memutar gambar 90 derajatberlawanan arah jarum
jam
o arbitrary memutar gambar sesuai dengan nilai
derajat yangdimasukkan
o flip
horizontal mencerminkan gambar horisontal. Artinya bagiankiri gambar pindah ke
kanan dan sebaliknya
o flip
vertikal mencerminkan gambar vertikal. Gambar yang diatasakan berada di bawah
dan juga sebaliknya. Hal ini berbeda denganmemutar 180o.
d. Layer
Berhubungan
dengan layer akan dibahas pada bab selanjutnya.
e. Select
Berhubungan
dengan seleksi akan dibahas pada bab selanjutnya
f.
Filter
Berguna
untuk memberikan efek pada gambar akan dijelaskan pada bab selanjutnya.
g. View
Bagian
bagian yang penting:
§ show/hide
rulers untuk menampilkan alat bantu penggaris
§ show
>grid untuk menampilkan alat bantu grid
o snap
berguna pada saat kita menggeser sebuah object. Jika fasilitas
o snap
digunakan maka pada saat menggeser object akan mudahmenyesuaikan atau menempel
pada grid atau dengan object lain.
o Setting
dari grid dan rullers, misalnya satuan yang digunakan,warna dari grid, dapat
diubah melalui menuedit>preferences>units and rulers…/guides and grid…
Fasilitas
fasilitas diatas dapat kita gunakan untuk membantu mengatur posisi gambar agar
letaknya lebih presisi. Karena hanya merupakan alat bantu maka tidak akan
muncul jika gambar dicetak.
h. Window
Digunakan
untuk mengatur lingkungan kita bekerja membuat desain seperti pilihan yang
menampilkan atau menyembunyikan toolbox dan pallete, serta pilihan untuk
mengatur gambar di dalam workspace.
i.
Help
Terdiri
dari pilihan, online help, informasi plug-in dan versi photoshop.Help digunakan
untuk mencari solusi dari masalah yang dihadapi ketika menggunakan photoshop
serta mencari tahu kegunaan dari tool dan pallete. Help yang paling sering
digunakan adalah content yaitu semua informasi tentang tool tool yang ada dalam
photoshop dan bagaimana memakainya.
7. Mengenal Tool-tool di Photoshop 7.0
Toolbox
ini adalah bagian yang paling penting didalam kita bekerja untuk membuat
desain.Bagian ini terdiri dari banyak tool yang digunakan untuk membuat gambar
dan memanipulasi gambar. Tidak semua tool akandijelaskan disini karena ada tool-tool
tertentu yang membutuhkan pemahaman yang agak lama dan kegunaanya untuk tingkat
yang lanjut. Setiap tombol tool yang tampak didalam toolbox bisa mempunyai lebih
dari satu pilihan tool karena masih ada kemungkinan tool tersebut terbagi lagi
menjadi sub tool. Misal Marque Tool, memiliki empat pilihan yaitu Marque Rectangular
Tool (M), Elliptical Marque Tool (M), Single Row Marque Tool, dan Single Column
Marque Tool. Untuk mengetahui apakah tool tersebut hanya terdiri satu macam
atau lebih maka tekan tool tersebut sekitar satu detik. Jika tool tersebut
memiliki lebih dari satu macam, maka pilihan tersebut akan muncul. Begitu juga
untuk memilih macam bentuk tool yang diinginkan.
Gambar
2.10. Toolbox di Photoshop 7.0
B. Memulai
Penggunaan Photoshop 7.0
1. Menyiapkan Jendela Kerja Baru
Untuk
menyiapkan jendela kerja baru yang masih kosong, ikuti langkah berikut ini:
a. Pilih dan klik menu File > New (Ctrl+N).
Kotak dialog New akanditampilkan. Lihat gambar 3.1.
Gambar
3.1 Kotak Dialog New
b. Pada
kotak isian Name, ketikkan nama jendela kerja baru yang Andainginkan
c. Dengan
menggunakan tombol daftar pilihan Preset Size, pilih dan klikukuran jendela
kerja yang Anda inginkan.
d. Jika
perlu lakukan pengaturan lebar (Width), tinggi (Height),
tingkatresolusi (Resolution), dan jenis pewarnaan (Mode).
e. Klik
OK, dengan langkah ini jendela kerja baru yang masih kosongdan siap Anda
sunting akan ditampilkan. Lihat gambar 3.2
Gambar
3.2 Tampilan Jendela Kerja Baru yang masih kosong
2. Membuka File Image
Apabila
Anda bermaksud menyunting file image yang sudah ada, Anda harus membuka file
tersebut terlebih dahulu dengan langkah berikut ini:
a. Pilih
dan klik menu File > Open (Ctrl+O). Kotak dialog Open akanditampilkan. Lihat
Gambar 3.3
b. Pada tombol daftar pilihan Look in, pilih
dan klik drive dan foldertempat dimana file tersimpan.
Catatan:
Anda juga dapat membuka kembali
file yang tersimpan pada foldertertentu yang terdapat pada folder bar. Untuk
menampilkan isi folderyang ada pada folder bar, cukup dilakukan dengan cara
mengklik iconfoldernya.
Gambar
3.3 Kotak Dialog Open
c. Pada kotak isian File name, ketikkan
nama file yang Anda ingin bukaatau klik-ganda pada nama file yang Anda
inginkan.
Catatan:
Jika diperlukan pada tombol daftar
pilihan Files of type, Anda dapatmemilih jenis dan bentuk format
penyimpanan file image yang inginditampilkan atau dibuka kembali.
d. Klik
tombol perintah Open. Tunggu hingga jendela kerja Photoshop7.0 dan image
yang Anda inginkan terbuka. Lihat gambar 3.4.
Catatan:
Untuk membuka kembali file image yang
pernah dibuka atau disuntingsebelumnya,
Anda akan lebih cepat dengan menggunakan
menu File >Open Recent, kemudian klik
nama file yang Anda inginkan.
Untuk membuka file image yang telah
disimpan dalam formatPhotoshop seperti file
*.PSD dan
*.PDD, Anda dapat membukanyadengan memilih menu File > Open As
(Alt+Ctrl+O).
Gambar
3.4 Tampilan Image yang sudah dibuka
3. Menyimpan Image yang Telah Disunting
Setelah
Anda menyunting image, jangan lupa untuk menyimpan hasil penyuntingan tersebut
dengan memilih dan mengklik menu File > Save(Ctrl+S).Apabila Anda
bermaksud menyimpan hasil penyuntingan tersebut dengan nama file baru atau
apabila image tersebut sebelumnya belum pernah disimpan, ikuti langkah berikut
ini:
a. Pilih dan klik menu File > Save As
(Shift+Ctrl+S). Kotak dialog SaveAs akan ditampilkan. Lihat Gambar 3.5
b. Pada tombol daftar pilihan Save in,
pilih dan klik nama drive ataufolder tempat penyimpanan file.
c. Pada kotak isian File name, ketikkan
nama file baru yang Andainginkan.
d. Apabila perlu tentukan pula format penyimpanan
filenya, denganmelakukan pemilihan pada tombol daftar pilihan Format.
e. Klik tombol perintah Save. Apabila Anda
memilih format file JPEG,kotak dialog JPEG Option akan ditampilkan. Lihat
Gambar 3.6
Gambar
3.5 Kotak Dialog Save As
Gambar
3.6 Kotak Dialog JPEG Options
Pada
kotak dialog JPEG Options, lakukan pengaturan dan pemilihan berikut ini:
o Pada
kotak Image Options, tentukan kualitas image yang ingin Andasimpan.
o Pada
kotak Size, akan ditampilkan perkiraan ukuran file yang akanterbentuk dan
lamanya waktu download bila akan dikirim denganmelalui modem.
o Klik
OK, untuk mulai melakukan proses penyimpanan.
4. Menyimpan Image yang akan ditempatkan pada
Halaman Web
Untuk
menyimpan iamge yang nantinya akan ditempatkan pada halamanweb, ikuti langkah
berikut ini:
a. Pilih dan klik menu File > Save for Web
(Alt+Shift+Ctrl+S). Kotakdialog Save for Web akan ditampilkan. Lihat Gambar 3.7
Gambar
3.7 Kotak Dialog Save for Web
b. Pada
kotak dialog tersebut Anda dapat melihat image dengan berbagaipilihan berikut
ini:
o Tab
Original, menampilkan image aslinya.
o Tab
Optimized, menampilkan image hasil konversi ke format GIFlengkap dengan ukuran
file dan waktu download yang dibutuhkan.
c. Apabila pemilihan dan pengaturan yang telah
Anda lakukan ingintersimpan, pilih dan klik tombol perintah Done. Sedangkan
untukmenyimpan image yang nantinya akan ditempatkan pada halamanWeb, pilih dan
klik tombol perintah Save.
5. Menutup Image yang Telah Disunting.
Apabila
image yang Anda sunting telah disimpan, Anda dapat menutupnya dengan cara
memilih dan mengklik menu File > Close (Ctrl+W).
C. Menyunting
Image dengan Photoshop 7.0
1. Memilih Bagian dari Suatu Image dengan
Selection Tools
Untuk
dapat menyunting atau memodifikasi bagian dari suatu image, Andaterlebih dahulu
harus melakukan pemilihan (seleksi) bagian dari image yang akan disunting atau
dimodifikasi tersebut. Dengan melakukan pemilihan dari image, proses penyuntingan
hanya berlaku pada bagian yang telah dipilih saja, tanpa mengganggu objek atau
bagian image lain di luar daerah yang telah Anda pilih. Banyak cara yang dapat
Anda lakukan dalam memilih bagian dari suatu image.
1.1. Memilih
Bagian dari Suatu Image dengan Marquee Tool
Untuk
melakukan pemilihan bagian dari suatu image dengan menggunakan Marquee Tool,
ikuti langkah berikut ini:
a. Jika Anda bermaksud memilih bagian dari suatu
image dengan bentukpemilihan persegi, gunakan peranti(Rectangular Marquee
Tool) pada toolbox.
Catatan:
Jika Anda bermaksud melakukan
pemilihan bagian dari suatu imagedengan bentuk pemilihan lain, gunakan tombol
mouse kanan padaperanti Marquee Tool yang ada, kemudian pilih dan klik
bentukpemilihan yang Anda inginkan.
b. Sorot atau blok area image yang Anda inginkan
dengan caramenggeser (drag) mouse.
c. Pada saat Anda menggunakan Marquee Tools,
Anda dapatmenggunakan beberapa tombol option yang ada pada baris Option(Option
Bar).
o Untuk
melakukan pemilihan baru bagian dari suatu image, gunakanNew selection.
o Untuk
menambahkan atau menggabungkan daerah pemilihan,gunakan Add to selection.
o Untuk
mengurangi atau memotong daerah pemilihan, gunakanSubtract from selection.
o Untuk
mengambil daerah pemilihan yang berpotongan, gunakanIntersection with
selection.
New Selection Add to selection Subtract from selection Intersection
d. Setelah
melakukan pemilihan bagian dari suatu image, selanjutnyaAnda dapat mengedit
atau menyunting sesuai keinginan Anda.
1.2. Memilih
Secara Bebas Bagian dari Suatu Image dengan Lasso
a. Tool
Lasso
tool adalah untuk membuat seleksi dengan bentuk yang tidakberaturan sesuai
dengan yang kita inginkan. Pilihan dari lasso toolada tiga macam yaitu: lasso
tool, polygonal lasso tool, magneticlasso tool.
-
Lasso tool
Lasso tool berguna untuk membuat
seleksi yang bentuknya tidakberaturan. Cara memakainya adalah klik dimana
lintasan dariseleksi akan dimulai. Dengan keadaan masih mengklik gerakkanmouse
dengan lintasan sesuai dengan yang diinginkan. Setelahselesai lepaskan mouse
maka akan terbentuk seleksi tertutupmengikuti lintasan yang telah dibuat.
-
Magnetik lasso tool
Ketika kita suatu obyek dengan
menggunakan lasso tool terkadangmengalami kesulitan untuk menggerakkan agar
tepat berada di sisiterluar gambar. Untuk mengatasi hal tersebut maka dapat
kitagunakan magnetik lasso tool. Jika kita gerakkan magnetik lassosecara
otomatis akan mengikuti sisi terluar gambar walaupungerakan kita tidak persis
di sisi gambar. Cara melakukannya klik diawal lintasan dari seleksi lalu
lepaskan dan sisir lintasan gambaryang dikehendaki. Setelah kedua ujung bertemu
lalu doube klikmaka akan terbentuk seleksi.
-
Polygonal lasso tool
Polygonal lasso tool berfungsi
untuk menyeleksi dengan bentukpolygon atau banyak sisi. Cara membuatnya klik
titik sudut daripoligon seleksi yang dikehendaki
1.3. Memilih
Bagian dari Suatu Image dengan Magic Wand Tool
Magic
wand tool adalah salah satu kemudahan yangditawarkan oleh photoshop didalam
membuat seleksi. Prinsipnyaadalah tool ini akan menyeleksi daerah yang warnanya
sama atauhampir sama. Daerah yang diseleksi akan meliputi tempat yangdiklik dan
daerah disekitarnya yang memiliki warna hampirsama.Caranya klik daerah yang
dikehendaki maka seleksi akanterbentuk.
Catatan:
Magic
wand akan mencari warna yang hampir sama dengan warnapada daerah yang diklik.
Jika grafiknya sangat komplek danmenggunakan banyak warna yang berbeda,
misalnya foto, makamagic wand tidak akan berfungsi dengan optimal.Di atas telah
dijelaskan bahwa untuk menyunting atau memodifikasibagian dari suatu image,
Anda terlebih dahulu harus melakukan pemilihan(seleksi) bagian dari image yang
akan disunting atau dimodifikasi. Untukmengoptimalkan cara melakukan pemilihan
bagian dari image, Andasebaiknya mengenal pula penggunaan Menu Select.
·
All: digunakan untuk
menyeleksi seluruh area dari gambar
·
Deselect: digunakan
untuk menghilangkan seleksi yang sudah dibuatsebelumnya
·
Reselect: kembali memunculkan seleksi yang
sebelumnya telahdihilangkan.
·
Inverse: untuk membalikkan daerah yang
diseleksi. Misal daerah yangdiseleksi adalah setengah area gambar bagian bawah.
Jika kitaperintahkan operasi inverse maka seleksi akan berpindah pada
daerahyang sebelumnya tidak terseleksi yaitu setengah area gambar bagianatas.
·
Color range: digunakan untuk menyeleksi warna
yang kita inginkan.
·
Feather: digunakan untuk mengaburkan batas
antara daerah yangdiseleksi dengan daerah luarnya. Jika kita memberikan warna
padaseleksi yang telah diberikan feather maka batas dari gambarnya akankabur.
·
Modify: digunakan untuk mengubah seleksi yang
sudah dibuat.Terdapat empat pilihan yaitu border, smooth, expand, contract
o
Border: digunakan untuk
membuat seleksi baru dengan ketebalantertentu yang mengikuti lintasan dari
seleksi sebelumnya.
o
Smooth: digunakan untuk
memperhalus lintasan dari seleksi yangsudah dibuat
o
Expand: digunakan untuk
memperbesar ukuran seleksi
o
Contract: digunakan
untuk memperkecil ukuran seleksi
·
Grow: digunakan untuk
memperbesar area dari seleksi hingga seleksimemenuhi daerah yang memiliki warna
yang sama. Fungsi ini hampirsama dengan magic wand tool.
·
Transform selection:
digunakan untuk mengubah seleksi sesuai dengankeperluan.
·
Save selection:
digunakan untuk menyimpan seleksi yang sudah kitabuat sehingga bisa kita
gunakan lagi pada lain waktu. Fasilitas iniumumnya digunakan untuk menyimpan
seleksi yang cukup rumit danmembutuhkan waktu untuk membuatnya.
2. Memanipulasi
Image dengan Selection Tools
Seleksi
juga mampu memanipulasi gambar yang sudah ada sehingga menjadi sesuai dengan
yang kita inginkan.berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan oleh seleksi.
2.1
Menduplikat Image
Gambar
yang telah diseleksi bisa dikopi dan ditempel sebanyak yang kita suka atau
ditempelkan ke gambar yang lain. Caranya bagian gambar yang telah diseleksi
dikopi dengan memilih menu Edit > Copy. Kemudian tempel di gambar
tersebut atau di gambar lain dengan memilih menu Edit> Paste.
2.2
Memotong Image
Seleksi
juga bisa kita gunakan untuk memotong. Jadi hanya bagian yang diseleksi yang
akan hilang. Caranya dengan menekan keyboard delete atau memilih menu Edit
> Cut.
2.3
Mengkopi Image ke Image yang lain
Untuk
mengkopi gambar yang diseleksi ke gambar lain bisa dilakukan dengan cara didrag
lalu dimasukkan ke dalam gambar lain. Caranya buat seleksi untuk gambar yang
akan dikopi, lalu buka file gambar yang akan ditempel oleh gambar yang telah
diseleksi tersebut. Letakkan kedua gambar berdampingan agar pada saat
mendragnya lebihmudah. Lalu drag gambar yang diseleksi dengan menggunakan move
tool menuju gambar yang kedua. Atur posisinya agar sesuai.
3. Mengenal
dan Menggunakan Layer
1. Mengenal
Layer
Layer
digunakan untuk menggabungkan beberapa gambar menjadi satu gambar. Setiap
gambar diletakkan dalam satu lapisan layer dan digabungkan dengan lapisan
lapisan layer yang lain sehingga membentuk gambar. Lapisan tersebut saling
bertumpuk sehingga menghasilkan sebuah
gambar.
Gambar yang berada pada layer atas maka akan berada pada tumpukan yang paling
atas dan bisa menutupi tumpukan gambar yang berada dibawahnya. Pada saat
membuat gambar baru maka secara default akan mempunyai sebuah layer yaitu layer
background. Layer tersebut adalah layer dasar didalam membuat desain. Jika kita
membuat beberapa layer baru maka layer background akan tetap berada pada
lapisan yang terbawah. Sebaiknya dalam membuat desain, setiap obyek berada pada
layer yang berbeda. Sehingga jika kita memanipulasi salah satu obyek maka perubahannya
tidak akan mempengaruhi obyek yang lain.
2. Pallete
Layer
Untuk
memudahkan penggunaan dan pengaturan layer, Photoshop 7.0 menyediakan Layers
Pallete
Dari
gambar di atas dapat kita lihat, gambar zebra berada pada layer diatas layer gambar
singa.Oleh karena itu gambar zebra dapat menutupi gambar singa karena zebra
berada pada tumpukan yang paling atas. Sedangkan background dapat ditutupi oleh
gambar singa dan zebra karena layer
background
berada paling bawah.
Gambar
singa masih tampak walaupun ditutup oleh gambar zebra.Hal ini karena layer
zebra adalah transparan sehingga hanya gambar zebra yang menutupi gambar singa.Jika
kita membuat layer baru maka layer tersebut adalah transparan.
Sekarang
kita akan membahas fungsi dari masing masing bagian dalam pallete layer.
a.
layer visibility
Layer
visibility digunakan untuk memunculkan atau menyembunyikan tiaptiap layer.
Misal layer visibility dari miki dihilangkan dengan caramengkliknya, maka
gambar dari miki tersebut tidak akan tampak dalamgambar. Hal ini diperlukan
jika kita ingin mengedit salah satu layer, agartidak terganggu dengan adanya
gambar gambar dari layer yang lain makauntuk sementara layer lain dihilangkan
sehingga yang muncul dalamgambar hanya layer yang akan kita edit saja.
b.
Active layer
Active
layer berguna untuk menentukan di layer mana kita akan bekerja.Seperti contoh
diatas berarti kita sedang bekerja di layer miki. Jika kitamemasukkan gambar,
coretan atau yang lainnya maka kesemuanya hanyaakan masuk ke layer miki dan
tidak ke layer yang lain. Jika ingin bekerjadi layer lain maka kita cukup
memindah active layer ke layer yang kitainginkan. Didalam keseluruhan layer
kita tidak bisa memberikan lebih darisatu active layer.Active layer adalah
bagian yang penting, dan kita harus selalu memastikandilayer mana kita bekerja
sebelum memanipulasi layer.
c.
Lock
Lock
berfungsi untuk mengunci layer agar tidak dapat kita edit. Lock ada 4macam
yaitu:
-
lock transparant pixel
: untuk mengunci layer yang transparan.Misalkan jika kita memberikan coretan
pada gambar, maka yang tercorethanya gambarnya saja sedangkan yang bagian
transparan tidak berubah
-
lock image pixel: untuk
mengunci layer agar tidak bisadimanipulasi. Tetapi letak gambar masih bisa
diubah.
-
lock position:
kebalikan dari lock image pixel, gambar bisadimanipulasi tetapi posisi tidak
bisa dirubah.
-
lock all: untuk
mengunci layer agar tidak bisa dilakukan apapunterhadapnyauntuk melakukan lock
maka pastikan terlebih dahulu layer mana yangakan dikunci, letakkan active
layer di tempat tersebut, kemudian layerdikunci.
d.
Opacity
Opacity
digunakan untuk menetukan tingkat transparansi suatu layerterhadap layer yang
lain. Seperti contoh gambar diatas memiliki opacity100 yang artinya gambar sama
sekali tidak transparan. Jika opacity diberinilai kurang dari 100 maka layer
akan tampak transparan dan semakinkecil nilainya maka layer akan semakin
transparan. Jika suatu layer dibuattransparan maka gambar yang berada pada
layer dibawahnya akan dapatmenembus gambar pada layer transparan tersebut.
e.
Mode
Didalam
menu mode disediakan berbagai model layer danpengaruhnya terhadap layer yang
lain. Untuk mengetahui fungsi danhasilnya terhadap layer maka sebaiknya dicoba
satu persatu dan dilihatperubahan pada layernya. Pada saat membuat layer baru
secara defaultmode layer diset sebagai normal dan selanjutnya dapat diganti ke
modeyang lain.
-
new layer digunakan
untuk membuat layer baru.
-
delete layer digunakan
untuk menghapus layer yang sudah dibuat.Caranya letakkan tanda active layer
pada layer yang akan dihapus. Barukemudian menekan tombol delete layer.
Jika
kita tekan panah kecil yang berada di ujung kanan atas maka akanmuncul option.
Diantara option tersebut yang paling penting adalah bagianmerge.
-
Merge berfungsi untuk
menggabungkan beberapa layer menjadi satu layer.Merge down artinya
menggabungkan layer yang sedang aktif dengan layerdibawahnya. Merge visible
menggabungkan semua layer yang visibilitynyadiset aktif. Sedangkan layer yang
visibility-nya tidak diset aktif masihtetap berdiri sendiri.
3. Layer Style
Layer
style adalah tambahan efek yang akan diberikan terhadap suatulayer. Effect
effect tersebut telah disediakan kita tinggal memilih danmenerapkannya pada
layer tersebut. Kita akan sering menggunakan efekini karena cara penggunaanya
yang mudah dan hasilnya yang bagus.Sebenarnya kita bisa membuat sendiri efek
yang dihasilkan oleh layer styledengan menggunakan drawing tool tetapi akan
membutuhkan waktu yangsangat lama. Oleh karena itu kita menggunakan efek ini
dengan tujuanpenghematan waktu.Effect tersebut hanya bisa diberikan pada layer
barudan tidak bisa diberikan kepada layer background.Macam macam layer style
dapat dilihat pada menu Layer > Layer Style dan akan muncul pilihan
pilihan. Untuk bisa melihat semua pilihantersebut maka pilih menu blending option
sehingga muncul kotak dialogseperti berikut:
-
drop shadow untuk
memberikan bayangan dibawah obyek
-
inner shadow untuk
memberikan bayangan didalam obyek
-
outer glow untuk
memberikan sinar dibawah obyek
-
inner glow untuk
memberikan sinar didalam obyek
-
bevel and
emboss untuk memberikan effect timbul dari obyek
-
satin untuk
memberikan effect bayangan yang menyeluruh dalamobyek
-
color overlay untuk
menimpa obyek dengan warna lain
-
gradient overlay
untuk menimpa obyek dengan warna gradient
-
pattern overlay
untuk menimpa obyek dengan warna pattern
-
strokeuntuk
memberikan warna di tepi obyekSetiap option diatas mempunyai setting tersendiri
yang satu denganlainnya berbeda. Untuk melihat dan merubah settingnya klik
salah satudari option diatas maka akan muncul setting dari option yang
dikliktersebut. Misal jika dipilih option color overlay maka akan muncul
optionwarna, ketebalan, dan mode.Untuk mengaplikasikan layer style tersebut ke
dalam obyek cukup denganmemberi tanda cek disamping tulisan option masing
masing. Option bisadipilih lebih dari satu atau bahkan bisa dipilih semuanya
sesuai dengankebutuhan.Agar lebih memahami dan membiasakan menggunakan layer
style inimaka sebaiknya setiap layer style dicoba satu persatu dan
dilihatpengaruhnya terhadap obyek.
4. Style
Photoshop
juga memberikan fasilitas layer style yang sudah jadi dan kitatinggal
memakainya. Layer style yang sudah jadi tersebut dapat dilihatpada pallete
style.Dalam pallete style tersebut dapat dilihat bentuk bentukstyle yang bisa
dipilih.
Cara
menggunakannya hampir sama dengan penjelasan sebelumnya, yaitutentukan terlebih
dahulu layer yang akan dikenai layer style pada pallete layer dengan memberikan
tanda aktif layer pada layer tersebut. Lalu klik salah satu style pada pallete
styles, maka layer tersebut otomatis akanmengikuti style yang sudah kita pilih.
Jika kita sudah memberikan layer style pada suatu layer dan ingin menghilangkan
layer style tersebut maka klik tanda yang berada di bagian ujung kiri atas pada
pallete styles. Dengan mengklik tanda tersebut maka semua layer style yang kita
berikan pada suatu layer akanhilang. Tidak semua style yang dimiliki oleh photoshop
dimasukkan dalam pallete styles. Untuk memunculkan style dari photoshop yang
lain, klik tombol menu dibagian kanan atas pada pallete styles. Dibagian paling
bawah terdapat beberapa pilihan yaitu buttons, glass buttons rollover, glass
buttons, image effects, text effects, textures.
4.5.
Membuat Desain dengan Layer
Pada
bab ini kita akan berlatih mendesain dengan memanipulasi gambar yang sudah ada
serta dengan mengaplikasikan pallete layer. Pertama kita buka gambar yang akan
digunakan sebagai gambar utamanya dengan nama bear.psd pada folder :
C:\Program
Files\Adobe\Photoshop 7.0\samples\flower.psd
Klik
menu File > Save As dan beri nama, misal berlatih.psd lalu save. Untuk
memulai bekerja denga layer kita buka file gambar yang lain untuk kita
gabungkan dengan gambar file gambarnya bernama ducky.tiff dan letaknya pada folder
yang sama dengan yang atas. Gambar dari ducky terlalu besar, akan kita perkecil
ukurannya dengan memilih menu Image > Image Size sehingga muncul
kotak dialog. Lalu isikan ukuran yang baru yaitu 120X131 pixel.
4.5.1
Menggabungkan Gambar
1. Klik
Move Tool di toolbox dan tunjuk ducky.tiff lalu geser keberlatih.psd sehingga
gambar bebek tersebut menumpuk diatas gambarbunga. Gambar bebek sekarang
mempunyai layer tersendiri padapallete layer berlatih.psd. sekarang kita tidak
memerlukan lagi gambarducky.tiff karena gambar tersebut sudah dimasukkan ke
dalam gambarberlatih.psd. Untuk seterusnya kita hanya bekerja pada
gambarberlatih.psd
2. Pada
layer palette akan muncul gambar bebek berada pada layer 1.Agar lebih mudah
nama layer 1 diganti bebek caranya dengan mengklikkanan layer tersebut dan
pilih menu layer properties lalu gantinamanya.
4.5.1
Memilih, Menghapus Objek pada Layer dan Mengumpulkan
a.
Layer-Layer
Pada
gambar diatas masih terdapat kotak putih dibelakang gambar bebek.Gambar putih
tersebut akan kita hilangkan dengan cara seperti berikut:
1. Pastikan
aktif layer berada pada layer bebek karena kita akan bekerjapada layer
tersebut.
2. Agar
tidak menggangu, layer visible dari layer lain dihilangkan untuksementara
3. Gunakan
magic wand tool lalu klik daerah yang berwarna putih. Makaseleksi akan melingkupi
seluruh daerah yang berwarna putih tersebut.
4. Tekan
keyboard delete untuk menghilangkan daerah yang dilingkupioleh seleksi, dalam
hal ini adalah daerah yang berwarna putih.
5. Kembalikan
layer visible dari layer yang lain agar kembali bergabungdengan gambar bebek.
6. Sekarang
akan kita buat empat gambar bebek yang sama dengan caramengkopi layer bebek.
Caranya klik kanan layer bebek lalu pilih menuduplicate layer dan beri nama
bebek 2, bebek 3, bebek 4.
7. Setelah
kita kopi menjadi 4 buah gambar bebek, gambar yang tampakhanya satu, hal ini
disebabkan keempat gambar bebek tersebutbertumpuk sehingga saling menutupi.
Agar gambar bebek tampakberjumlah empat buah maka tiap gambar harus kita geser
satu persatu.Pertama letakkan aktif layer pada layer bebek 1, kemudian gesergambar
bebek dengan menggunakan move tool. Lalu pindah aktif layerke layer dua dan
pindahkan gambar bebek 2 ke tempat yang lain lagi,dan begitu seterusnya hingga
gambar yang keempat.
8. Selanjutnya akan kita putar dan kita balik
sedemikian rupa sehinggagambar akan menjadi seperti di bawah ini. Untuk memutar
ataumembalik gunakan menu Edit > Transform. Ada lebih dari
satuoperasi yang dilakukan terhadap masing-masing gambar. misal gambarbebek
yang berada di kiri atas diberi operasi flip horisontal untukmembalikkan gambar
secara horisontal.
9. Simpan
hasil pekerjaan Anda.
4.6.
Bekerja dengan Teks
Dengan
Photoshop 7.0 Anda dapat dengan mudah menempatkan teks pada image. Teks di
dalam Photoshop merupakan kumpulan dari tiap-tiap pixel yang mempunyai resolusi
yang sama dengan file images.
4.6.1
Menempatkan Teks
Untuk
menempatkan teks pada image yang masih kosong, ikuti langkah berikut ini:
1. Buat
jendela kerja baru dengan ukuran 400x300 pixel
2. Pilih
peranti (Horizontal Type Tools) pada toolbox,kemudian tempatkan penunjuk
mouse pada posisi yang Anda inginkandi area image yang ada.
3. Ketikkan
teks yang Anda inginkan pada area image tersebut.
Catatan:
Penempatan teks tidak selalu harus pada rancangan
image baru yang masih kosong, tetapi
mengetikkan teks pada image, layer baru
akan otomatis terbentuk pada layer pallete.
Anda dapat menempatkan teks dengan arah
horizontal maupun arah vertikal.
Permana,
Budi, Seri Penuntun Praktis Adobe Photoshop 7.0, Elek Media
Team
Training SMK TI, Modul Photoshop, 2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar