Social Icons

Pages

Selasa, 25 Desember 2012

OPERASI HITUNG MS.EXCEL


OPERASI HITUNG RUMUS, FUNGSI PADA MICROSOFT EXCEL



A. Operator Perhitungan MS Excel
Proses perhitungan dapat menggunakan operator hitung sebagai berikut :

Tombol
Nama Tombol
Keterangan Fungsi
+
Tanda plus
Penjumlahan
-
Tanda minus
Pengurangan
*
Tanda asterisk
Perkalian
/
Tanda solidus atau slash
Pembagian
^
Tanda circumflex accert
Perpangkatan


B. Menggunakan Rumus

Rumus merupakan instruksi metematika yang dimasukkan ke suatu cell pada lembar
kerja. Rumus akan membawa instruksi untuk melakukan proses perhitungan tertentu.
Contoh :

C. Pemakaian Fungsi pada MS Excel

1.       Fungsi Bantu Statistik

Max (Range) : mencari nilai terbesar dari suatu range.
Min (Range) : mencari nilai terkecil dari suatu range.
Sum (Range) : mencari jumlah dari isi data yang terdapat pada suatu range.
Average (Range) : mencari nilai rata-rata dari suatu range.
Count (Range) : mencari jumlah data yang terdapat pada suatu range.

Contoh Soal :
Carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai yang berwarna merah dibawah ini! 
Cara pengerjaan :
Jumlah Nilai pada cell F6 adalah =Sum(C6:E6) atau +C6+D6+E6
Total Nilai Kelas pada cell C16 adalah =Sum(C6:C15)
Rata-rata Nilai Kelas pada cell C17 adalah =Average(C6:C15)
Nilai Terendah pada cell C18 adalah +Min(C6:C15)
Nilai Terbesar pada cell C19 adalah +Max(C6:C15)
Jumlah Data pada cell C20 adalah +Count(C6:C15)

2.       Fungsi Kelompok Text

a.       Left : mengambil karakter yang ada di sebelah kiri dari satu kesatuan karakter.
Penulisan : =LEFT(teks, jumlah_karakter) : teks bisa diganti dengan cell
Contoh: =LEFT(“yogyakarta”,5) menghasilkan : yogya
=LEFT(A12,5)

b.      Right : mengambil karakter yang ada di sebelah kanan dari satu kesatuan karakter.
Penulisan : =RIGHT(teks, jumlah_karakter)
Contoh: =RIGHT(“yogyakarta,5”) menghasilkan :karta

c.       Mid : mengambil karakter yang ada di tengah dari satu kesatuan karakter.
Penulisan : =MID(teks, angka_awal, jumlah_karakter)
Contoh: =MID(“yogyakarta,5”) menghasilkan : akar

d.      Upper : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf besar / kapital.
Contoh : =UPPER(“saya”) menghasilkan SAYA

e.      Lower : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf kecil.
Contoh : =LOWER(“SAYA”) menghasilkan saya

f.        Proper : mengubah karakter pertama dalam setiap kata yang ada pada
suatu teks menjadi huruf besar / kapital dan mengubah huruf
berikutnya dengan huruf kecil.
Contoh : =PROPER(“saya sedang praktikum”) menghasilkan Saya Sedang Praktikum

g.       Len : mengambil karakter terkiri sejumlah yang dinyatakan pada argumen
jumlah_karakter.
Contoh : =LEN(“Praktikum”) menghasilkan 9

h.      Text : mengubah angka menjadi teks dengan jumlah desimal sesuai yang
dinyatakan pada argumen format_teks.

Penulisan : =TEXT(angka, format_teks)
Contoh : =TEXT(100/4,“0.00”) menghasilkan 25.00

Catatan !!! tanda koma ( , ) diatas dapat juga diganti dengan tanda titik koma ( ; ), disesuaikan dengan komputer yang dipakai.



3.       Fungsi Bantu Logika

a.       And (Logical 1,logical 2,…,logical 30)
                         menghasilkan argument true jika semua logika benar.
b.      Or (Logical 1,logical 2,…,logical 30)
                         menghasilkan argument true jika salah satu logika benar.
c.       Not (Logical)
                         menghasilkan kebalikan logika.
d.      If (Logical Text, Value True, Value False)
                         menghasilkan argument dengan pemenuhan syarat yang telah ditentukan.

Contoh Soal :
Carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai yang berwarna merah dibawah ini! 



Cara pengerjaan :
Huruf Awal pada cell B2 adalah =Left(A2;1)
Huruf Tengah pada cell C2 adalah =Mid(A2;3;1)
Huruf Akhir pada cell D2 adalah =Right(A2;1)
Rumus untuk cell F2 adalah =If(E2=MG;Matang;Mentah)
Status pada cell H2 adalah =If(And(E2=MG;G2=Kuning);Jual;Buang)

4.       FUNGSI PENCARIAN DAN RUJUKAN EXCEL

a.       VLOOKUP
Fungsi Vlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan pada  tabel
referensi yang ditentukan berdasarkan no kolom (data tersusun secara vertikal).
Bentuk Penulisan :
=VLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Kolom_Tabel_Rujukan;Rangelookup)

b.      HLOOKUP Fungsi Hlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan pada  tabel referensi yang ditentukan berdasarkan no baris (data tersusun secara horizontal).
Bentuk Penulisan :
=HLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Baris_Tabel_Rujukan;Rangelookup)

5.       Langkah-langkah penggunaan VLOOKUP dan HLOOKUP

Fungsi  VLOOKUP dan  HLOOKUP dalam Microsoft Excel berguna untuk membaca suatu  tabel,  lalu mengambil nilai yang diinginkan pada  tabel  tersebut berdasarkan kunci tertentu. Jika tabel tersusun secara vertikal, kita menggunakan fungsi VLOOKUP. Dan, jika tabel tersusun secara horizontal, maka kita menggunakan fungsi HLOOKUP.


Cara Penulisan:
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,range_lookup)

Dimana:
v  lookup_value: nilai atau sel referensi yang dijadikan kunci dalam pencarian data.
v  table_array: tabel atau range yang menyimpan data yang ingin dicari.
v   col_index_num: nomor kolom yang ingin diambil nilainya untuk fungsi VLOOKUP.
v  row_index_num: nomor baris yang ingin diambil nilainya untuk fungsi HLOOKUP.
v  range_lookup: Nilai logika TRUE atau FALSE, dimana Anda ingin fungsi VLOOKUP atau HLOOKUP mengembalikan nilai dengan metode kira-kira (TRUE) atau mengembalikan nilai secara tepat (FALSE).

Contoh VLOOKUP:


=VLOOKUP(1002,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 68
=VLOOKUP(1003,$A$2:$C$4,2,FALSE) akan menghasilkan GHI
=B10*VLOOKUP(C10,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 340
=B11*VLOOKUP(C11,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 320
=B12*VLOOKUP(C12,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 544
 
Contoh HLOOKUP:

=HLOOKUP(B1,$B$1:$D$3,2,FALSE) akan menghasilkan XYZ
=HLOOKUP(B1,$B$1:$D$3,3,FALSE) akan menghasilkan 33

Tidak ada komentar:

Posting Komentar